Seorang yang ingin jadi calon anggota legislatif kurang cuma memiliki jujur dan berkarakter kuat serta dekat dengan penduduk, tapi mesti memiliki modal atau uang untuk memenangkan penentuan. Popularitas calon penting juga, walau bukan yang penting. Beberapa parpol mengatakan, pertimbangan popularitas akan tidak jadi prioritas dalam memastikan calon anggota legislatif (calon legislatif). daftar caleg kota bekasi demokrasi yang diamanatkan undang-undang Jujur dan berkarakter kuat dan kedekatan akan calon legislatif dengan masyarakatlah sebagai pertimbangan penting partai politik masukkan mereka dalam rincian calon legislatif yang akan diserahkan ke Komisi Penentuan Umum. ”Popularitas bukan jadi hanya satu pertimbangan,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/1). Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy, Ketua DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Saleh Husin, serta Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik dengan terpisah ikut menjelaskan, partai mereka lebih memprioritaskan jujur dan berkarakter kuat, dedikasi, kesetiaan, serta kepopuleran akan calon legislatif. Berkaitan cost untuk mendaftarkan menjadi akan calon legislatif ke parpol, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, ”Tidak ada pembayaran dana spesial supaya seorang bisa dicalonkan jadi calon legislatif di Partai Golkar. Penetapan dikerjakan oleh team seleksi dengan profesional.” Akan tetapi, sesudah jadi calon legislatif masih, kata Ace, tiap-tiap calon mesti keluarkan modal untuk memenangkan penentuan. Ia memberikan deskripsi, waktu bertanding di Daerah Penentuan Banten 1 (Pandeglang-Lebak) dalam Pemilu Legislatif 2009, ia habiskan uang seputar Rp 1,2 miliar. Bila kembali dipilih menjadi calon legislatif pada Pemilu 2014, ia memprediksi butuh dana seputar Rp 1,5 miliar. Cost itu untuk publikasi serta kampanye, termasuk juga beriklan di alat. ”Untuk bertanding dalam pemilu legislatif, calon legislatif mesti miliki modal. Tidak semua modal itu dari kantong pribadi saya, tapi ada pula sumbangan dari keluarga, teman dekat, atau donatur lainnya,” tuturnya. Potensi finansial Ketua Umum Partai Pergerakan Indonesia Raya (Gerindra) Suhardi menjelaskan, tidak ada mahar untuk akan calon legislatif Gerindra. Akan tetapi, Gerindra akan bertanya potensi finansial tiap-tiap akan calon legislatif untuk dibanding dengan biaya minimum penentuan. ”Jadi, uangnya bukan untuk partai, tetapi buat mereka ikut,” kata Suhardi. Advertisment Potensi finansial ditanyakan supaya calon itu dapat lancar dalam penentuan. Ada beberapa keperluan, contohnya berkaitan saksi dalam tempat pengambilan suara. Akan tetapi, dapat ditata taktik membuat cost murah, contohnya saksinya dari saudara sendiri. ”Jumlahnya beragam, bergantung daerahnya. DKI (Jakarta) yang tertinggi,” tutur Suhardi. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa ikut mengatakan, akan calon legislatif Partai Demokrat tidak diminta bayaran. Akan tetapi, kampanye didanai sendiri oleh calon legislatif. ”Partai menginginkan kampanye dikerjakan dengan irit serta efisien. Tak perlu jor-joran,” katanya. Calon legislatif artis Tentang akan calon legislatif dari kelompok artis, beberapa parpol tidak memberikan prioritas pada artis cuma sebab popularitas. Artis yang bisa menjadi akan calon legislatif mesti memiliki kemampuan. Suhardi mengaku, dengan popularitasnya, artis dapat mencapai nada banyak. Akan tetapi, pihaknya lebih memperhitungkan basis massa dari akan calon legislatif. Faktanya, figur dengan basis massa yang pasti lebih diharapkan dibanding mereka yang sebatas popular seperti artis. Partai Nasdem tidak memperbedakan artis atau anggota penduduk lainnya dalam pilih akan calon legislatif. ”Kami melihat kebanyakan orang memiliki hak jadi wakil rakyat, termasuk juga artis. Yang penting, saat dipilih, mereka dapat menjalankan pekerjaan,” papar Ketua Tubuh Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Ferry Mursyidan Baldan, Senin. Partai Hanura serta PPP ikut tidak memperbedakan artis dengan kader lainnya dalam pilih akan calon legislatif. ”Pilihan kami pada Okky Asokawati serta Ratih Sanggarwati pasti jauh berlainan dengan pilihan partai lainnya yang mengincar artis yang tengah in waktu diambil. Dua profil itu kami pilih sebab jujur dan berkarakter kuat mereka,” kata Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy.
0 Comments
Leave a Reply. |
Putri SyifaHello World :) Archives
July 2019
Categories |